Akreditasi Nomor 200/M/KPT/2020
Kebijakan Plagiarisme
Tim Editorial Jurnal Saintekom mengakui bahwa plagiarisme tidak dapat diterima dan telah menetapkan kebijakan berikut yang merinci tindakan spesifik (hukuman) yang harus diambil ketika plagiarisme ditemukan dalam artikel yang dikirimkan untuk dipublikasikan di Jurnal Saintekom.
Definisi:
Plagiarisme adalah perbuatan dengan sengaja atau tidak sengaja untuk memperoleh atau berusaha memperoleh kredit atau nilai suatu karya ilmiah dengan mengutip salah satu atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa mencantumkan sumber secara tepat dan lengkap.
Untuk itu, maka:
Artikel harus asli, belum pernah dipublikasikan dan saat ini tidak sedang dievaluasi untuk dipublikasikan di tempat lain. Materi yang diperoleh secara lisan dari sumber lain harus dicatat dengan jelas untuk membedakannya dengan teks aslinya. Jika plagiarisme terungkap, Pemimpin Redaksi bertanggung jawab untuk meninjau artikel dan akan menyetujui tindakan berdasarkan tingkat plagiarisme yang terungkap, sesuai aturan di bawah ini:
Tingkat Plagiarisme
- Menjiplak beberapa kalimat pendek dari artikel lain tanpa menyebutkan sumbernya.
Tindakan: Penulis diberikan peringatan dan permintaan untuk mengubah teks dan kutipan dengan benar.
- Menjiplak sebagian besar artikel lain tanpa kutipan yang tepat dan tidak menyebutkan sumbernya.
Tindakan: Artikel yang dikirimkan ditolak untuk dipublikasikan di Jurnal Saintekom dan penulis dapat dikenakan sanksi karena tidak diperbolehkan dipublikasikan di Jurnal Saintekom.
Karena hal tersebut merupakan pelanggaran kode etik dan tidak dapat untuk diterima. Maka semua penulis artikel bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirimkannya. Jika artikel diketahui merupakan plagiat, semua penulis akan menghadapi hukuman yang sama. Jika dipastikan penulis mengirimkan naskah ke Jurnal Saintekom sekaligus mengirimkannya ke jurnal lain, dan tumpang tindih ini ditemukan selama proses review atau setelah publikasi, tindakan diambil sesuai poin 2 di atas. Apabila ditemukan adanya plagiarisme di luar standar yang disebutkan di atas, maka redaksi Jurnal Saintekom berwenang memberikan hukuman sesuai dengan kebijakan tim redaksi. Jurnal Saintekom secara aktif memeriksa artikel yang masuk menggunakan aplikasi pihak ketiga yaitu iThenticate